ELASTISITAS (PEMULURAN) PERMINTAAN BARANG ATAU JASA| ekonomi akuntansi id
Berbagai
pertanyaan yang akan muncul ketika terjadi kenaikan atau penurunan harga barang
dipasaran, tentunya akan berpengaruh terhadap permintaan atau penawaran
terhadap barang atau jasa dipasaran. Dengan pengaruh tersebut sudah barang
tentu memerlukan perhitungan yang tepat agar tidak terjadi kekeliruan
dalam perumusan kondisi pasar baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Pridiksi pengaruh
perubahan harga terhadap permintaan dan penawaran bagi setiap perusahaan adalah
merupakan salah satu pekerjaan utama bagi menejemen perusahaan. Seberapa besar
pengaruh perubahan dari harga terhadap jumlah dari barang dapat dihitung dengan
menggunakan rumus elastisitas. Hal iniliah yang disebut dengan elastisitas pada
permintaan & elastisitas penawaran.
Dalam kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh suatu masyarakat atau negara menunjukkan bahwa kegiatan
permintaan serta penawaran sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga
barang yang berlaku. Dengan demikian perubahan dari harga akan mempengaruhi
besarnya jumlah dari barang yang diminta (demand)
dan jumlah dari barang yang ditawarkan (supply).
Singkatnya harga tinggi penawaran bertambah sebaliknya permintaan berkurang.
Begitupula ketika harga turun maka permintaan bertambah sedangkan penawaran
berkurang.
Harga adalah nilai barang yang
ditentukan dengan uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan
untuk barang dan jasa pada waktu tertentu dan di pasar tertentu.
Definisi
Elastisitas
Elastisitas
(pemuluran) adalah pengaruh perubahan dari harga terhadap jumlah dari barang
yang diminta / permintaan atau yang ditawarkan / penawaran. Dengan kata lain
elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap
perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas
terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Elastisitas
harga (price elasticity), Elastisitas
harga atau price elasticity yaitu
persentase perubahan jumlah permintaan barang atau yang ditawarkan, yang
disebabkan oleh persentase perubahan dari harga barang tersebut.
b. Elastisitas
silang (cross elasticity), Elastisitas
silang atau cross elasticity adalah
persentase perubahan jumlah permintaan barang x, yang disebabkan oleh
persentase perubahan dari harga barang lain (y).
c. Elastisitas
pendapatan (income elasticity), Elastisitas
pendapatan atau income elasticity
yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan oleh
persentase perubahan pendapatan (income)
riil konsumen.
Berdasar
dari pengertian elastisitas secara umum dan dari ketiga macam elastisitas maka
berikut ini akan dikemukakan mengenai elastisitas permintaan.
Elastisitas
dari Permintaan
Elastisitas
permintaan (elasticity of demand)
adalah pengaruh perubahan dari harga terhadap besar kecilnya jumlah permintaan
barang atau tingkat kepekaan dari perubahan jumlah permintaan barang terhadap
perubahan dari harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan permintaan
tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang
disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut ini.
rumus
elastisitas permintaan
Keterangan:
ΔQ : perubahan
jumlah permintaan
ΔP : perubahan
dari harga barang
P : harga
mula-mula
Q : jumlah
permintaan mula-mula
Ed : elastisitas
dari permintaan
Contoh
elastisitas dari permintaan:
Pada saat harga
Rp400,00 jumlah permintaan barang 30 unit, kemudian harga turun menjadi
Rp360,00 jumlah permintaan barang 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Jawab:
contoh elastisitas permintaan
a. Macam-Macam Elastisitas dari Permintaan
Elastisitas dari
permintaan terdiri atas lima macamm yaitu permintaan elastis, permintaan inelastis,
permintaan uniter atau permintaan normal, permintaan elastis sempurna dan
permintaan inelastis sempurna. Untuk
lebih jelasnya mengenai macam permintaan ini, coba kalian perhatikan gambar
tabel berikut ini:
Tabel macam elastisitas permintaan
Keterangan:
% ΔQd =
Persentase perubahan jumlah permintaan akan barang
% ΔPd =
Persentase perubahan dari harga barang
Dari tabel
diatas, permintaan elastis memiliki rumus E>1 dimana permintaan ini biasanya
terjadi pada permintaan barang-barang mewah. Permintaan inelastis memiliki
rumus E<1 dimana permintaan ini biasanya terjadi pada kebutuhan permintaan
akan barang-barang pokok atau primer. Selanjutnya permintaan uniter atau
permintaan normal dengan rumus E=1 dimana permintaan ini terjadi pada
permintaan barang-barang kebutuhan sekunder. Pada permintaan elastis sempurna
memiliki rumus E=~ dimana biasanya terjadi pada permintaan barang-barang
kebutuhan dunia seperti gandum dan minyak. Permintaan terakhir yaitu permintaan
inelastis sempurna dimana biasanya terjadi pada permintaan barang-barag
kebutuhan seperti tanah dan air minum dengan rumus E=0.
b. Kurva Elastisitas dari Permintaan
c. Menghitung Elastisitas dari Permintaan secara Matematis
Dari rumus elastistas matematis elastisitas permintaan menunjukkan,
bahwa:
Contoh 1 fungsi
permintaan:
Fungsi
permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar elastisitas dari permintaan pada tingkat
harga P = 80!
Jawab:
Jika P = 80,
maka Q = 50 – 1/2 (80)
Q = 50 – 40
Q = 10
Contoh 2 fungsi
permintaan:
Diketahui fungsi
permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas dari permintaannya pada tingkat
harga P = 50!
Jawab: