BENTUK BENTUK PASAR BARANG | ekonomiakuntansiid
Siswa diharapkan
dapat menjelaskan hrga pada berbagai bentuk pasar barang ( pasar output )
Produksi barang oleh pengusaha
ditujukan untuk dipasarkan. Dipasar kita
dapat menjumpai banyak penjual. Jumlah penjual ini merupakan slah satu
unsure terpenting yang menentukan bentuk atau struktur pasar. Idealnya makin
sedikit jumlah penjual didalam pasar, makin banyak dapat diperbuat oleh penjual
untuk memperkuat kedudukannya. Perbuatan penjual itulah disebut tingkahlaku
penguaha. Tingkah laku ini mempunyai dampak terhadap masyarakat sebagai
keseluruhan, seperti harga yang tinggi, produksi yang relatif sedikit, dan
kemajuan teknologi. Keseluruhan dampak ini merupakan kinerja ( penampilan
perusahaan atau industri yang bersangkutan).
Tingkah laku pengusaha ditujukan
untuk memperoleh keuntungan maksimum. Keuntungan maksimum memang merupakan
asumsi penting, meskipun merupakan bukan satu-satunya motivasi pengusaha.
Motivasi lainnya antara lain adalah pertumbuhan perusahaan yang tinggi,
pembagian dividen yang stabil, dan menguasai pasar.
Berdasar dari uraian mengenai jumlah
penjual seperti yang dikemukakan diatas, maka dapat dibedakan bentuk-bentuk
pasar barang sebagai berikut.
BENTUK- BENTUK
PASAR BARANG
Sebelum penulis
mengemukakan mengenai bentuk-bentuk pasar barang maka ada baiknya ketika
diawali dengan pengertian pasar barang.
A. Pengertian Pasar Barang
Dalam pengertian sehari- hari pasar sering diartikan
sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk menyelenggarakan jual beli
barang dan jasa dan dihubungkan dengan waktu. Jadi, pasar dihubungkan dengan
jenis barang dagangan seperti pasar beras, pasar buah- buahan, pasar sayuran,
dan pasar loak.
Dalam zaman modern sekarang ini, sesuai dengan
kemajuan teknologi komunikasi, pasar tidak selalu di dihubungkan dengan tempat
dan waktu tertentu. Misalnya, melalui telepon, telegram dan internet
jual beli dapat
berlangsung setiap saat. Jenis barang yang diperdagangkan cukup disebut
kualitas dan standarnya saja, tidak selalu harus dibawa ke pasar. Pasar abstrak adalah pasar yang
memperjual belikan barang- barang yang menunjukkan kualitasnya dan standarnya
saja. Sebaliknya, pasar yang memperjualbelikan barang secara nyata, disebut pasar konkret. Jadi, pasar barang dalam
arti ekonomi yaitu media pertemuan penjual dan pembeli untuk mengadakan
interaksi jual beli barang dan jasa.
B. Bentuk Pasar Berdasarkan Luasnya
1. Pasar Lokal/
Setempat, adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang
meliputi daerah kecil tertentu.
2. Pasar Daerah,
adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar- pasar di kota
kabupaten.
3. Pasar
Nasional, adalah pasar yang meliputi suatu wilayah Negara tertentu
4. Pasar
Internasional, adalah pasar yang memperdagangkan barang- barang yang penjual
dan pembelinya melputi seluruh dunia.
C. Bentuk Pasar Berdasarkan Jenis Barang
yang Diperjualkanbelikan
1. Pasar Barang
Konsumsi, adalah tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi. Contohnya:
barang- barang kebutuhan sehari- hari.
2. Pasar Barang
Produksi, adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi.
Contohnya: mesin- mesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.
D. Bentuk Pasar Berdasarkan Banyaknya
produsen yang Memasuki Pasar
Mudah Tidaknya
Perusahaan Memasuki Pasar, Besarnya Kekuasaan Suatu Perusahaan Didalam Pasar.
1. Pasar Persaingan Sempurna
a. Pengertian Pasar Sempurna, Pasar
persaingan sempurna adalah suatu struktur yang didalamnya terdapat banyak
penjual dan pembeli, dan masing- masing penjual dan pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar. Akibatnya,
tidak ada satu pun perusahaan yang dapat menjadi penentu harga( price setter),
tetapi mereka hanya dapat menjadi penerima harga( price taker). Pendapat lain
mengatakan, Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market), Pasar
persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber
daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual,
sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain
bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.
b. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Adapun ciri-ciri
pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1). Jumlah
pembeli dan penjual sangat banyak.Karena
Jumlah penjual dan pembeli cukup banyak, sekiranya ada penjual yang
menaikkan atau menurunkan harga maka tindakannya itu tidak akan mempengaruhi
harga yang ada di pasar. Hal ini disebabkan jumlah barang yang ditawarkan oleh
perusahaan sangat sedikit bila dibandingkan dengan seluruh barang yang
ditawarkan di pasar.
2). Barang yang
diperdagangkan bersifat homogen. Atau Barang yang dijual bersifat homogeny (
seragam) sehingga semua pedagang pasti akan menjual barang- barang yang serupa.
3). Semua pihak,
baik pihak pembeli maupun penjual mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang
keadaan pasar. Oleh karena itu, mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku
sehingga perusahaan- perusahaan tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang
lebih tinggi daripada harga yang berlaku di pasar.
4). Terdapat
kebebasan keluar masuk pasar (free entry dan free exit), baik bagi pembeli
maupun penjual.
5). Tidak ada
hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain.
6). Faktor
produksi mudah dibagi dan dipindahkan sehingga timbul kemudahan perpindahan
tenaga kerja, bahan baku, serta sarana dan prasarana produksi untuk masuk dan
keluar dari lingkungan industri.
7). Pembeli dan
penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur yangan pemerintah.
8). Pemerintah
tidak ikut campur tangan tentang harga, baik langsung maupun tidak langsung.
Sebagai
implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat mengubah
harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai pengambil harga (price
taker). Dan dalam jangka pendek hal penting yang harus diperhatikan oleh
produsen yang berada pada pasar persaingan sempurna adalah menentukan jumlah
produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat
tercapai jika pendapatan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) dan juga
sama dengan harga outputnya.
Dalam jangka panjang,
perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan tidak menutup
kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika
ada keuntungan lebih (harga jual atau P di atas biaya ratarata atau AC).
Akibatnya penawaran output di pasar akan bertambah dan mendorong harga turun
sampai pada posisi di mana harga jual sama dengan biaya produksi. Akhirnya
keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan merangsang adanya perluasan
kapasitas produksi maupun pendirian pabrik baru. Keadaan tersebut dinamakan
ekuilibrium jangka panjang (harga jual atau P sama dengan biaya rata-rata atau AC
minimum).
b. Pembentukan Harga
Pada pasar
persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk kurva
permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus mendatar
sejajar dengan sumbu jumlah barang (OQ). Berapa pun jumlah barang yang dibeli
atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Dan
kurva tersebut juga merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average
Revenue) dan pendapatan marginal atau MR (Marginal Revenue).
c. Kebaikan dan Kelemahan Pasar Persaingan
Sempurna
Kebaikannya
antara lain sebagai berikut.
1) Pembeli
sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau
kekecewaan.
2) Konsumen
merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
3) Terdapat
persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.
4) Harga
cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
5) Mudah memilih
atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
6) Barang yang
diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.
Adapun
kelemahannya antara lain sebagai berikut.
1) Hanya
terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna,
sedang sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.
2) Terdapat
faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan optimum
konsumen.
3) Tidak ada
barang subtitusi karena bersifat homogen
b. Ciri- ciri
Pasar Persaingan Sempurna
c. Keuntungan
dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
Keuntungan
Kelemahan
1). Setiap
perusahaan akan berupaya agar jumlah output mencapai tingkat tertentu dengan
ongkos serendah mungkin. 1. Produsen akan memproduksi barang yang paling laku
dan mendatangkan laba maksimum, yang belum tentu sesuai dengan kepentingan
rakyat banyak. Misalnya, mendahulukan produksi mobil mewah daripada mobil untuk
angkutan umum.
2). Penggunaan
alokasi faktor- faktor produksi akan lebih efisien sehingga tercapai produksi
maksimal dengan biaya rata- rata( average
cost) yang paling rendah. 2. Karena mementingkan efisiensi, sering merugikan
masyarakat seperti upah karyawan rendah dan kurang memperhatikan keadaan
lingkungan.
3). Produsen
memiliki kebebasan untuk memilih apa yang akan dihasilkan dan jumlahnya sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. 3. Upaya mendorong penemuan teknologi industri
baru kurang mendapat perhatian produsen.
2. Pasar Bukan Persaingan Sempurna
Pasar bukan
persaingan sempurna merupakan suatu bentuk pasar dimana penjual/ perusahaan
mempunyai peranan penting dalam menentukan harga. Peranan yang dmiliki oleh
masing- masing pasar dalam pembentukan harga juga berbeda- beda.
Bentuk- bentuk pasar bukan persaingan
sempurna adalah sebagai berikut:
1. Pasar Monopoli
a, Pengertian
Pasar Monopoli
Pernahkah kalian
melihat logo ini? Ini adalah logo dari PT. PLN. PT PLN merupakan salah satu
perusahaan yang termasuk pasar monopoli. Lalu, apakah pasar monopoli itu?
Mengapa PLN termasuk pasar monopoli?
Monopoli adalah
keadaan suatu pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh seorang penjual. Penjual
mempunyai wewenang menentukan tingkat harga, berapa banyak jumlah barang yang
akan dijual, kapan barang akan dilepas ke pasaran, tempat barang itu akan
dijual, dan cara penjualannya. Perlu diketahui bahwa apabila perusahaan itu
bukan sebagai penjual, tetapi sebagai pembeli tunggal maka bentuk ini disebut
monopsoni. Misalnya, pabrik susu yang di Surabaya yang membeli susu dari KUD-
KUD yang megumpulkan dari para petani/ peternak sapi perah sebagai anggota KUD.
Karena penjual dalam pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, penjual dapat
menaikkan atau menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang
ditawarkannya. Penjual dapat menaikkan harga dengan cara mengurangi barang yang
dijual. PT. PLN termasuk perusahaan monopoli karena seluruh masyarakat
Indonesia sangat tergantung pada PLN dalam hal listrik.
b.Ciri- Ciri
Pasar Monopoli
1). Dalam pasar
monopoli hanya ada satu penjual barang atau jasa.
2). Produk yang
dijual sangat unik dan tidak ada yang dapat menggantikan dengan baranang atau
jasa lain sehingga pembeli harus membelinya dari pemegang monopoli. Misalnya,
tidak ada barang pengganti yang bersamaan sifatnya dengan listrik. Barang yang
ada hanya barang pengganti yang berbeda sifatnya, seperti gas.
3). Perusahaan
monopoli dapat mengendalikan harga barang dan jasa yang dijual karena
sepenuhnya ia menjadi produsen barang dan jasa itu. Oleh sebab itu, perusahaan
monopoli disebut sebagai perusahaan penentu harga ( price setter).
4). Monopoli
timbul karena adanya rintangan yang diciptakan di pasar sehingga hanya
perusahaan pemegang monopoli yang masuk ke dalam pasar. Misalnya, dahulu hanya
Badan Urusan Logistik ( BULOG) yang diperbolehkan menyediakan atau melakukan
pengadaan cengkih, terigu, gula dan kedelai. Jadi, hanya BULOG yang boleh
melakukan tata niaga atas barang- barang tersebut.
c.Keuntungan dan
Kelemahan Pasar Monopoli
Keuntungan
Kelemahan
1). Lebih
terdorong untuk meningkatkan teknologi dan inovasi agar biaya produksi per unit
dapat ditekan hingga keuntungan dapat ditingktkan. 1. Kadang- kadang konsumen
dirugikan karena harga terlalu tinggi. Hal itu disebabkan penentu harga berada
di pihak produsen. Konsumen terpaksa menerima karena tidak ada pilihan lain.
2). Lebih mampu
meningkatkan produksi secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga
status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan. 2.Karena tdak ada
persaingan, sering kualitas pelayanan dan mutu produksi rendah.
3).
Kesejahteraan karyawan relatif lebih baik. 3. Menimbulkan kesenjangan
distribusi kesempatan dan pendapatan. Pada perusahaan monopoli, kesempatan
mendapatkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang lebih terbuka luas.
Dengan laba tersebut, upah dan kesejahteraan karyawan lebih mudah segera
ditingkatkan. Tidak demikian halnya yang dialami oleh perusahaan dan karyawan
di luar pemegang monopoli.
4). Aktivitas
dan kreatifitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih
diperhatikan.
2. Pasar Oligopoli
a. Pengertian
Pasar Oligopoli
Struktur pasar
umumnya selalu berbentuk pasar oligopoli. Pasar oligopoli merupakan pasar yang
hanya terdiri atas beberapa produsen. Adakalanya pasar oligopoli hanya terdiri
atas dua perusahaan. Jika hanya ada dua perusahaan, pasar seperti itu dinamakan
pasarduopoli.
Biasanya dalam
pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian
besar pasar.Beberapa perusahaan yang menguasai pasar ini saling mempengaruhi
satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil
keputusan secara hati- hati dalam mengubah harga, tek nik produksi, dan desain.
Sifat saling mempengaruhi ini ( mental interpendence ) merupakan sifat yang khusus dari perusahaan
dalam pasar oligopoli.
b. Ciri- Ciri
Pasar Ologopoli
1) Terdiri dari
beberapa perusahaan. Kalau hanya terdiri dari dua perusahaan maka disebut
duopoli.
2) Produk yang
dijual adakalanya Barang yang standar (tertentu mutunya), seperti industri
semen. ada juga barang yang dihasilkan adalah barang yang berbeda mutunya,
seperti industri rokok.
3) Promosi dalam
penjualan barang dilakukan melalui iklan.
4) Perusahaan-
perusahaan baru sulit memasuki pasar karena ada biaya khusus atau biaya lisensi
yang dibebankan pada perusahaan baru tersebut.
5) Perusahaan
yang tergabung dalam oligopoli lazimnya saling ketergantungan satu sama lain.
Sering kali keputusannya dalam harga dan komoditas yang dijual ikut
mempengaruhi perusahaan lain. Misalnya, perusahaan mobil dan suku cadang mobil
saling berhubungan erat dalam menentukan harga.
c. Keuntungan
dan Kelemahan Pasar Oligopoli
Keuntungan Kelemahan
1). Efisiensi
dalam menggunakan sumber daya. 1. Harga barang menjadi
lebih tinggi
2). Lebih
terdorong untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi. 2. Jumlah barang
yang
dapat dinikmati
masyarakat lebih sedikit daripada yang
dapat diperoleh
dalam pasar persaingan sempurna
3). perusahaan
akan memperoleh keuntungan lebih dari normal. Hal ini dikarenakan perusahaan
baru relatif sukar untuk memasuki pasar oligopoli.
3. Pasar Persaingan Monopolistik
a. Pengertian
Pasar Persaingan Monopolistik
Monopolistik
merupakan bentuk pasar yang unik. Pada dasarnya pasar persaingan monopolistik
merupakan pasar yang berada di antara jenis dua pasar, yaitu pasar persaingan
sempurna dan pasar monopoli. Oleh Karena itu sifat pasar persaingan
monopolistik mengandung unsur pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
Pasar persaingan
monopolistik dapat diartikan sebagai suatu pasar yang terdapat banyak produsen
yang menjual barang dengan berbagai corak. (differentiated product).
b. Ciri- Ciri
Pasar Persaingan Mopolistik
1). Terdapat
banyak perusahaan, tetapi tidak sebanyak dalam persaingan sempurna.
2). Barang-
barang yang diperjualbelikan merupakan barang- barang yang Berbeda ( product
differentiation), baik kualitas maupun bungkusnya.
Contohnya
shampoo, diterjen dan sebagainya
c. Keuntungan dan
Kelemahan
Keuntungan
Kelemahan
1. Konsumen
memiliki pilihan yang lebih baik daripada di dalam pasar persaingan sempurna.
Hal ini disebabkan barang- barang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistik bersifat berbeda corak, yaitu berbeda mutu,
pembungkusan, dan pelayanan. 1. Kurangnya dorongan untuk melakukan pengembangan
teknologi dan inovasi. Hal ini disebabkan dalam jangka panjang perusahaan dalam
persaingan monopolistik hanya memperoleh keuntungan normal.
RANGKUMAN
1. Pasar barang
adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang.
2. Bentuk-
bemtuk pasar barang terdiri atas:
a. Bentuk pasar
barang berdasarkan luasnya
1). Pasar Lokal/
Setempat adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang
meliputi daerah kecil tertentu.
2) Pasar Daerah
adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar- pasar di kota
kabupaten.
3) Pasar
Nasional adalah pasar yang meliputi suatu wilayah Negara tertentu.
4)Pasar
Internasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang penjual dan
pembelinya melputi seluruh dunia.
b. Bentuk pasar
barang berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan
1) Pasar barang
konsumsi adalah tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi
2) Pasar Barang
Produksi adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi.
c. Bentuk pasar
barang berdasarkan banyaknya produsen yang memasuki pasar, mudah tidaknya
perusahaan baru memasuki pasar, kekuasaan suatu perusahaan didalam pasar
1) Pasar
persaingan sempurna yaitu suatu struktur yang didalamnya terdapat banyak
penjual dan pembeli dan masing- masing penjual dan pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga
2) Pasar bukan
persaingan sempurna merupakan suatu bentuk pasar dimana penjual/ perusahaan
mempunyai peranan penting dalam menentukan harga. Bentuk- bentuk pasar bukan
persaingan sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar monopsoni, pasar oligopoli,
pasar duopoli dan pasar monopolistik.