PEMBANGUNAN EKONOMI |
Dari Wikipedia bahasa Ind Pembangunan
ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Oleh karena itu ketika suatu Negara mengalami peningkatan
income nasional tapi distribusi pendapatan nasional tidak merata maka suatu negara
tidak bisa dikatakan pembangunan ekonomi. Mungkin layaknya disebut pertumbuhan
ekonomi.
Sekalipun Pembangunan
ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan
ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk peningkatan
penghasilan Negara secara nasional( national
Income). Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi
apabila terjadi peningkatan penghasilan nasional secara keseluruhan dan tama merubah struktur
perekonomian di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah
pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya
kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan,
sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya
pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi
diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk
meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
- Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses,
artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap
masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung
menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan
pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap
perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
- Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan
merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka
meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran
serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat.
- Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan
dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang
cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus
mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana
alam ataupun kekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut
mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang
terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat
dari tahun ke tahun. Tentunnya tidak terlepas dari kualitas Sumber
daya manusia, sumberdaya alam yang dimiliki suatu negara sangat berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi suatu negara.
Ada
beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun
pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor
ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah
sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau
kewirausahaan. Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti
kesuburan tanah, keadaan iklimatau cuaca, dengan hasil hutan, tambang serta
hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama
dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kemampuan
untuk berusaha dan kemandirian dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari
alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai
proses produksi). Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan
nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar
merupakan pasar potensial
untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan
seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara
itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk
menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor
nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat,
keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang
berkembang dan berlaku.
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
- Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
- Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
- Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
- Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
- Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih
Pembangunan Ekonomi
- Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
- Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
- Memperhatikan pertambahan penduduk.
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
- Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.
Dampak Positif dan Negatif
Pembangunan Ekonomi
Memang
harus diakui bersama bahwa Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara
tidak selamanya mengadung kebaikan akan tetapi juga keburukan terikut
didalamnya.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan
perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses
pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya
lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan
mengurangi pengangguran.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan
ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan
struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi
industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin
beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM
sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan
berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan
baik mengakibatkan adanya kerusakan
lingkungan hidup.
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan
pertanian ketika.
Dari uraian tersebut diatas barangkali tidak berlebihan
ketika mengatakan bahawa pembangunan
ekonomi tidak selamanya bermanfaat, akan tetapi juga mengandung keburukan
didalamnya. Makanya untuk mengatasinya sangat diperlukan didalam menata pembangunan
ekonomi suatu Negara seharusnya terencana dan harus berwawasan lingkungan.atau
biasa dikatakan lolos analisis dampak lingkungan.
Negara memang ingin berusaha untuk beralih dari Negara agraris
kenegara kenegara industri memangharus diakui bahwa pembangunan ekonomi menyebabkan
berkurangnya lahan pertanian.
Referensi,Bannock,
Graham, R. E. Baxter dan Evan Davis. 2004. A Dictionary of
Economics. Inggris: Penguin Books Ltd. Wikipedia