KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN| Pengangguran
menimbulkan masalah perekonomian, sosial, dan yang lainnya. Untuk itulah,
pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran.
Mengapa? Melalui pembangunan ekonomi, pemerintah berusaha untuk meningkatkan
investasi. Peningkatan investasi akan memperluas dan menciptakan kesempatan
kerja baru. Dengan demikian, angkatan kerja yang belum mendapatkan kesempatan
kerja dapat terserap seluruhnya.
Bila hal ini terjadi, apakah pembangunan
nasional akan meningkat?Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, pelajarilah
materi bab ini hingga tuntas! Pada materi bab ini, Anda diajak untuk
mempelajari tentang kondisi ketenagakerjaan
dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi, yaitu dengan menguasai
klasifikasi ketenagakerjaan, mendeskripsikan tujuan pembangunan, dan proses
pertumbuhan ekonomi serta fenomena pengangguran beserta dampaknya terhadap
pembangunan nasional.
Materi ini sangat penting untuk Anda
pelajari sebagai pelajar dan generasi muda penerus cita-cita luhur bangsa.
Karena dengan mempelajari bab ini, Anda akan memahami kondisi negara kita
terutama yang berhubungan dengan tenaga kerja.
Apa rencanamu setelah lulus dari SMA/MA
nanti? Ingin bekerja atau melanjutkan pendidikan? Tanyakan juga hal ini pada
teman-teman sekelasmu! Mungkin ada yang ingin bekerja, atau ada pula yang ingin
melanjutkan pendidikan. Bahkan ada yang menginginkan keduanya, bekerja dan
belajar. Angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja, pengangguran.
Ketenagakerjaan
Jika Anda telah mendapatkan jawabnya
maka jawablah pertanyaan ini. Jika Anda memilih bekerja atau melanjutkan
pendidikan maka hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan mulai dari sekarang?
Buatlah prediksi tentang keadaan dua
tahun ke depan! Berapa banyak orang-orang seusiamu di kotamu, di provinsimu,
bahkan di Indonesia yang menginginkan bekerja ataupun melanjutkan pendidikan?
Carilah informasi tentang ketersediaan lapangan kerja yang ada di kotamu, di
provinsimu, bahkan di Indonesia! Juga carilah informasi tentang jumlah daya tamping
perguruan tinggi yang ada. Bisakah Anda semua nanti tertampung di dalamnya? Bagi
Anda yang menginginkan untuk bekerja, perlu bekal pengetahuan dan keterampilan
agar dapat terserap dalam lapangan kerja.
Kemampuan kerja apa yang bisa
Anda tawarkan di dunia kerja? Atau bahkan Anda menginginkan untuk membuat
lapangan kerja sendiri dengan melakukan wiraswasta di bidang tertentu? Itu
bagus! Artinya Anda telah dapat membuka kesempatan kerja bagi diri sendiri
bahkan tidak menutup kemungkinan untuk orang lain, bukan? Dengan demikian, Anda
telah membantu pemerintah untuk mengatasi pengangguran. Masalah pembangunan
yang banyak dihadapi oleh banyak negara baik negara yang sedang berkembang
maupun negara yang telah maju adalah masalah ketenagakerjaan, antara lain
adalah meningkatnya jumlah angkatan kerja tidak diimbangi dengan meningkatnya kesempatan
kerja. Apakah kesempatan kerja itu?
Kesempatan
kerja (demand for labor) adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan
(lapangan kerja) untuk diisi oleh para pencari kerja. Atau dengan kata lain,
kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat
baik yang telah diisi maupun jumlah lapangan kerja yang masih kosong.
Kesempatan kerja erat hubungannya
dengan kemampuan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang nyaman dan
kualitas sumber dayamanusia dalam menciptakan lapangan kerja. Peningkatan
investasi akan membuka atau memperluas kesempatan kerja. Karena peningkatan
investasi akan menyebabkan peningkatan produksi. Sehingga akan menyerap atau
menampung sumber daya manusia yang lebih banyak. Bila jumlah kesempatan kerja
dengan
angkatan kerjanya seimbang,
maka tidak akan terjadi adanya pengangguran.
Apa itu angkatan kerja?
Indonesia tidak hanya kaya
akan aneka ragam kekayaan alam, namun juga kaya akan sumber daya manusia. SDM
yang melimpah ini tidak diimbangi dengan adanya kesempatan kerja. Apa yang akan
Anda lakukan guna membantu pemerintah menciptakan kesempatan kerja?
Kerjakan dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud
kesempatan kerja?
2. Bagaimanakah seseorang
dapat menciptakan kesempatan kerja?
3. Apa usaha pemerintah untuk
meningkatkan kesempatan kerja?
4. Apa akibatnya bila dalam
suatu negara tidak terjadi peningkatan kesempatan kerja?
5. Apa hubungan antara
peningkatan investasi dengan peningkatan kesempatan kerja?
Membicarakan angkatan kerja
sebenarnya berhubungan erat dengan jumlah penduduk. Mengapa? Karena ukuran
besarnya angkatan kerja sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah penduduk
yang sudah memasuki usia kerja. Penduduk usia kerja terdiri atas dua jenis,
yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja dapat
didefinisikan sebagai penduduk
yang sudah memasuki usia
kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan.
Prof. Soemitro Djojohadikusumo buku pelajaran
Ekonomi Kls.XI. SMA, yang ditulis Oleh Ritonga, mendefinisikan angkatan kerja (labor force) sebagai bagian dari jumlah
penduduk yang mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk
melakukan pekerjaan yang produktif. Bagaimana pandangan pemerintah mengenai
angkatan kerja ini? Pemerintah menetapkan bahwa penduduk yang sudah memasuki
usia kerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun dan di atas 65 tahun
bukan merupakan penduduk usia kerja. Namun, tidak semua penduduk yang memasuki usia
kerja disebut angkatan kerja sebab penduduk yang tidak aktif dalam kegiatan ekonomi
tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja. Pertanyaannya;
Siapakah yang termasuk dalam kelompok
ini? Jawabannya ialah Ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan penerima pendapatan
(pensiunan) tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja.
Berapa orang dalam keluargamu
yang termasuk angkatan kerja?
Sumber: Ayahbunda, 8 Juni
2006 dan dokumen penerbit
Pembagian angkatan kerja| Angkatan kerja dibagi ke dalam
dua kelompok, yaitu pekerja (employed) dan bukan pekerja atau pengangguran (unemployed). Pekerja adalah penduduk angkatan kerja yang benar-benar mendapat
pekerjaan penuh, sedangkan pengangguran
adalah penduduk usia kerja tetapi belum mendapatkan kesempatan bekerja. Pekerja (employed) sendiri dikelompokkan menjadi dua, yaitu pekerja penuh (full employed) dan pekerja setengah
pengangguran (underemployed). Pekerja penuh adalah angkatan kerja yang sudah memenuhi syarat
sebagai pekerja penuh yaitu jam kerja minimal 40 jam per minggu, dan bekerja sesuai
dengan keahlian atau berdasarkan pendidikan.
Sedangkan setengah pengangguran
adalah pekerja yang tidak memenuhi jam kerja minimal sehingga pendapatannya
juga di bawah standar minimal.Pekerja seperti ini tingkat produktivitasnya
rendah karena mereka bekerja bukan pada bidang keahliannya dan tidak sesuai
latar belakang pendidikannya. Misalnya, sarjana yang bekerja sebagai tukang
antar koran di pagi hari.
Kelompok angkatan kerja bukan pekerja
atau pengangguran (unemployed) ini dikelompokkan lagi menurut sifat dan penyebabnya, yaitu
sebagai berikut.
1. Pengangguran berdasarkan sifatnya ada tiga macam, yaitu sebagai
berikut.
a. Pengangguran terbuka
merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari
pekerjaan (baik bagi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun yang
sudah penah bekerja), atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan
mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
b. Setengah pengangguran,
adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimum dilihat dari jam kerja. Dengan kata
lain, jam kerjanya dalam satu minggu kurang dari 40 jam.
c. Pengangguran terselubung,
adalah tenaga kerja yang bekerja secara tidak optimum karena kelebihan tenaga
kerja. Misalnya seorang petani yang menggarap sawah sebenarnya cukup dikerjakan
oleh satu orang, tetapi karena anaknya tidak punya pekerjaan maka ia ikut
menggarap tanah tersebut. Dalam hal ini anak petani tersebut termasuk
pengangguran terselubung.
2. Pengangguran berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi berikut
ini.
a. Pengangguran siklis atau
karena siklus konjungtur, yaitu pengangguran yang terjadi akibat gelombang
konjungtur atau perubahannaik turunnya gelombang ekonomi. Misalnya,
pengangguran karena PHK massal akibat resesi ekonomi.
b. Pengangguran friksi atau
pengangguran sementara, yaitu pengangguran sementara waktu. Misalnya, seseorang
yang sedang menunggu waktu panggilan mulai kerja.
c. Pengangguran teknologi,
yaitu pengangguran akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual menjadi
teknologi elektronik. Misalnya, seseorang yang tidak mampu memenuhi tuntutan
pekerjaan untuk menggunakan komputer maka dengan sendirinya ia akan digantikan oleh
karyawan lain yang mampu menggunakan komputer.
d. Pengangguran musiman, yaitu
pengangguran akibat perubahan musim atau kegagalan musim. Misalnya, petani
menganggur karena musim paceklik, nelayan menganggur karena musim badai.
e. Pengangguran voluntary,
yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang masih mampu bekerja
tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja karena telah memiliki penghasilan dari
harta kekayaan mereka. Misalnya: menyewakan rumah, kendaraan, dan menikmati bunga
uang simpanan.
f. Pengangguran struktural,
yaitu pengangguran karena perubahan struktur ekonomi. Misalnya, negara agraris
yang berubah menjadi Negara industri, lahan-lahan pertanian digunakan untuk
pabrik sedangkan tenaga kerjanya belum mempunyai keterampilan di sektor
industri.
Selain jumlah penduduk, pertumbuhan
angkatan kerja dipengaruhi pula oleh struktur penduduk berdasarkan jenis
kelamin, usia penduduk, dan tingkat pendidikan. Makin banyak komposisi jumlah
penduduk laki-laki dalam suatu negara, semakin tinggi pula angkatan kerja di
negara tersebut. Mengapa? Karena ibu rumah tangga tidak digolongkan sebagai
angkatan kerja. Sementara usia
penduduk berpengaruh terhadap jumlah angkatan kerja dalam suatu negara karena
semakin besar jumlah penduduk yang berusia produktif maka semakin tinggi
angkatan kerjanya. Selanjutnya, semakin rendah tingkat pendidikan suatu negara
akan makin rendah pula angkatan kerjanya karena saat ini tingkat pendidikan dan
keterampilan merupakan salah satu syarat untuk memasuki dunia kerja.
Kerjakan dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan
penduduk usia kerja?
2. Jelaskan pembagian dari
penduduk usia kerja!
3. Siapakah yang termasuk
bukan usia kerja?
4. Siapakah yang termasuk
bukan angkatan kerja?
5. Jelaskan pengangguran
berdasarkan penyebabnya!
Anda telah mempelajari materi mengenai
kesempatan kerja, angkatan kerja, beserta pengelompokan angkatan kerja. Berikut
ini Anda akan mempelajari tentang tenaga kerja.
Apa yang dimaksud dengan
tenaga kerja? Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik
yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk
melakukan pekerjaan. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat penting
bagi setiap negara disamping faktor alam dan faktor modal. Mengapa tenaga kerja
disebut sebagai faktor produksi? Karena meskipun suatu negara memiliki sumber
daya alam dan modal yang besar ia tetap membutuhkan tenaga kerja sebagai salah
satu faktor produksinya. Contoh, Malaysia yang kaya akan sumber daya alam dan modal harus mendatangkan
tenaga kerja dari Indonesia untuk mengisi kekurangan tenaga kerja berbagai
sektor ekonominya. Lalu, bagaimana
dengan Indonesia? Bukankah
Indonesia juga kaya dengan aneka ragam sumber daya alam? Mengapa tenaga kerja
di Indonesia tidak mampu memanfaatkan kekayaan alamnya? Coba. Dengan inilah
sehingga dikatakan bahwa tenaga kerja merupakan salah satu factor penting dalam
proses produksi. Sumber: Tempo, 22 Mei 2005
Anda lakukan analisis terhadap
permasalahan tersebut!
Kerjakan dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan
tenaga kerja?
2. Apa perbedaan pekerja penuh
dengan setengah pengangguran?
3. Mengapa setiap tahun jumlah
angkatan kerja selalu meningkat?Cermati pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah tenaga kerja
semata-mata hanya sebagai faktor produksi?
2. Di negara kita ada fenomena
pekerja yang belum memasuki usia kerja. Apakah mereka sudah dapat dikategorikan
sebagai angkatan kerja? Lakukanlah diskusi atas permasalahan di atas dengan
empat orang anggota yang terdiri atas dua orang siswa putri dan dua orang siswa
putra! Tulislah hasil diskusimu dalam bentuk makalah!
Setiap negara merdeka menghendaki
kemakmuran bagi rakyatnya. Citacita kemakmuran rakyat dapat diwujudkan melalui
pembangunan. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan terus-menerus menuju
ke arah perbaikan di segala bidang kehidupan. Pembangunan nasional merupakan
suatu proses perbaikan yang bersifat menyeluruh (multidimensi) agar terdapat
perubahan-perubahan yang berarti dalam struktur, sikap mental, sosial
kemasyarakatan, dan kelembagaan nasional.
Apa perbedaan antara angkatan
kerja dengan tenaga kerja?
Bahasan selanjutnya
Pembangunan nasional mempunyai
ciri-ciri umum, yaitu sebagai berikut.
1. Pembangunan nasional
merupakan proses perba