Kurva Permintaan dan Penawaran Uang |ekonomiakuntansiid
Kurva Permintaan dan Penawaran Uang. Pada dasarnya kurva permintaan dan penawaran uang tidak
terlalu jauh berbeda dengan kurva permintaan danpenawaran barang dan jasa atau
kurva penawaran faktor produksi. Yang membedaka adalah namanya saja makanya itu
mari kita bahas bersama sama mengenai
masalah ini dengan acuan materi dibawah ini.
Kurva Permintaan Uang
Pada pembahasan sebelumnya,
permintaan uang diartikan sebagai jumlah uang yang diperlukan masyarakat dalam
suatu waktu tertentu. Menurut John Maynard Keynes seorang ahli ekonomi Inggris,
ada tiga motif yang mendorong manusia lebih menyukai menyimpan uang dalam
bentuk tunai, yaitu motif (transaksi) (transaction motive), motif berjaga-jag.
(precautionary motive), dan motif berspekulasi (speculative motive), yang
disebut liquidity preference.
Menurut Keynes, kurva permintaan
uang dapat digambarkan untuk setiap motifnya.
a. Kurva Permintaan Uang Menurut
Motif Transaksi
Banyak sedikitnya permintaan uang
untuk transaksi ditentukan oleh pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, semakin
banyak uang yang diperlukan untuk transaksi. Hal ini dapat digambarkan dalam
kurva berikut.
Pada saat pendapatan sebesar Y0,
permintaan uang untuk transaksi sebanyak M0. Dan pada saat pendapatan naik
menjadi Y1, permintaan uang untuk transaksi sebanyak M1.
b. Kurva Permintaan Uang Menurut
Motif Berjaga-jaga
Banyak sedikitnya permintaan uang
untuk berjaga-jaga juga ditentukan oleh pendapatan. Semakin tinggi pendapatan,
semakin banyak uang yang diperlukan untuk berjaga-jaga. Hal ini digambarkan
dalam kurva berikut.
Dari Gambar 11.2 tampak bahwa saat
pendapatan sebesar Y0, permintaan uang untuk berjaga-jaga sebanyak M0. Ketika
pendapatan naik menjadi Y1, permintaan uang untuk berjaga-jaga juga naik
sebanyak M1.
c. Kurva Permintaan Uang Menurut
Motif Spekulasi
Banyak sedikitnya permintaan uang
yang digunakan untuk spekulasi ditentukan oleh suku bunga. Semakin tinggi suku
bunga, semakin sedikit permintaan uang yang digunakan untuk spekulasi. Mengapa
demikian? Karena suku bunga yang tinggi menyebabkan orang lebih tertarik
menabung di bank dibandingkan berspekulasi. Dan sebaliknya, semakin rendah suku
bunga, semakin banyak permintaan uang yang digunakan untuk spekulasi. Hal ini
dapat digambarkan dengan kurva berikut.
Pada saat suku bunga sebesar r0,
permintaan uang untuk berspekulasi sebanyak M0. Dan ketika suku bunga bertambah
atau meningkat menjadi r1, permintaan uang untuk spekulasi turun menjadi M1.
Kurva Penawaran Uang
Banyak sedikitnya penawaran uang
atau jumlah uang yang beredar ditentukan oleh pemerintah melalui bank sentral
yang jumlahnya tetap dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, kurva
penawaran uang merupakan kurva inelastis sempurna yang berbentuk garis tegak
lurus.
Perubahan dalam penawaran uang
ditunjukkan oleh pergerakanpergerakan kurva. Pergerakanpergerakan kurva ke kiri
menunjukkan penawaran uang yang berkurang. Perhatikan kurva penawaran uang
berikut.
Pergerakan kurva penawaran uang dari
MS0 ke MS2 menunjukkan bertambahnya penawaran uang. Sebaliknya, pergerakan
kurva penawaran uang dari MS0 ke MS1 menunjukkan berkurangnya penawaran uang.